Selamat Datang di situs resmi Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia, kabupaten kutai kartanegara selamat menikmati, bersama etam membangun pelajar dengan berbasis imtaq dan iptek di odah kita.

Minggu, 24 Juni 2012

Soetrisno Bachir (Ketua KB PII): "Kuncinya Ekonomi Harus Kuat"

Surisno_BachirCyber Sabili-Balikpapan. Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII) periode 2011-2015, Sabtu (8/10) malam di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pemilihan secara aklamasi yang dilangsungkan dalam Munas ke-4 Perhimpunan KB-PII itu diikuti 29 pengurus wilayah KB-PII (tingkat provinsi) dan 150 pengurus cabang (tingkat kabupaten/kota).

"Mas Tris akan menjabat hingga 2015, didampingi dua wakil ketua umum, yakni Mayjen (Purn) Muchdi PR dan KH Cholil Ridwan," ujar Rasyid Muhammad, Ketua Panitia Munas KB-PII Tingkat Pusat.

Terpilihnya pengusaha asal kota batik Pekalongan ini tidak mengejutkan. Sebab, sudah diprediksi banyak pihak. Untuk mengetahui ke mana arah organisasi Perhimpunan KB PII ini akan dibawa,

Eman Mulyatman dari Majalah Sabili menggali langsung dari tokoh ini. Pertemuan dan Wawancara berlangsung dua kali sebelum dan sesudah terpilih. Pertama di kantornya di daerah Kuningan Jakarta dan kedua, di arena Musyawarah Nasional PKB PII di Balikpapan, berikut petikannya:

Bagaimana seharusnya PKB-PII ke depan?

Harus mempunyai suatu kekhasan, melihat bahwa PKB-PII wadah terhimpunnya alumni PII, yang mayoritas dari mereka melanjutkan ke perguruan tinggi, bahkan banyak yang melanjutkan ke S2 dan S3.

Alumni PII apabila berhimpun semua di PKB-PII bisa ada ratusan ribu. Periode sebelumnya PKB-PII berhimpun satu angkatan dan satu organisasi yang usianya 65 tahun ke atas. Mengenang kejayaan masa PII dulu, mereka menyebutnya sebagai organisasi. Alumni yang kalangan terpelajar, mempunyai tanggung jawab moral, sosial, tanggung jawab keumatan dan kebangsaan untuk menjadi lokomotif perubahan Indonesia yang umat muslimnya besar.

Apa nilai lebihnya?

PII atau alumni PII diberi kelebihan oleh bangsa Indonesia, sebagai kalangan terdidik. Maka, ekonominya harus kuat, karena perlu biaya untuk pendidikan. Untuk makanan dengan gizi yang cukup juga butuh biaya. Pendidikan dan kesehatan yang menjadi sorotan dan arah PKB-PII. Di sinilah peran PKB-PII sebagai motor penggerak ekonomi.

Kuncinya adalah ekonomi harus kuat, sehingga ketika masuk ke pendidikan, kesehatan juga terwujud. SDM yang ada harus menyadari bahwa ekonomi kita dikuasai oleh bangsa luar. KB PII mengusahakan untuk melakukan perubahan. Karena bangsa akan dihargai jika ekonominya baik.

Semacam reformasi ekonomi gitu?

Tajdid amal usaha pendidikan dan kesehatan sudah coba dilakukan dari kalangan Muhammadiyah, tetapi Muhammdiyah belum memfokuskan di bidang ekonomi umat. Nah ini adalah ruang untuk menggerakkan dunia kewirausahaan. Dan teman-teman kita dari Tionghoa yang lebih banyak memegang peran. Masyarakat umat Islam kebanyakan guru, pengangguran, dan termarginalkan. Negara itu akan maju jika jiwa entreprenuernya minimal 2 persen dari seluruh total jumlah jiwanya. Sementara Indonesia baru 0.18 persen masyarakatnya yang berjiwa kewirausahaan.

Wah, harus ada perubahan sikap mental?

Ada satu paradigma baru bahwa ekonomi kapitalisme sedang mengalami kebangkrutan. Yang hanya menguntungkan kalangan ekonomi ke atas, kalangan sedikit, kalangan banyak tidak tersentuh. Sistem tersebut tidak berasaskan pada keadilan.

Kelirunya, orientasi keluarga Islam bukan ekonomi. Banyak yang mengacu pada hidup sederhana itu lebih baik. Islam itu harus sederhana. Makin tawadu makin shalih. Kenapa orang menjadi kaya tidak diperbolehkan? Padahal mereka nanti pun akan membayar zakat, namun karena miskin malah mengharapkan zakat.

Gawatnya, SDM kita lemah tak mampu bersaing?

Alumni PII dipersiapkan untuk menjadi manusia modern, yang diharapkan dapat menyeleksi budaya dari dunia luar yang positif. Semisal masyarakat Jepang yang bahkan lebih islami dari pada masyarakat Indonesia, yaitu masyarakat yang mendalami nilai-nilai Islam, seperti bekerja keras, maju, dan tidak korupsi. Untuk itulah Perhimpunan KB-PII diharapkan dapat menstimulasi, menggerakkan ekonomi. Seperti Muhammadiyah yang telah menggerakkan di dunia pendidikan dan kesehatan. Masyarakat pasti mempercayainya, karena SDM yang terdidik dan modern yang dibutuhkan KB-PII. Harus merubah mindset yang tadinya berdagang hanya digolongkan sebagai kelas dua. Tugas organisasi ini mempunyai tugas untuk melahirkan para wirausahawan.

Sarana–sarana di Indonesia lebih mendukung untuk mengadakan kemajuan ekonomi. Sayangnya non Muslim yang menguasai?

Pesan dari PerhimpunanKB-PII untuk membangun peradaban baru. Membangun masyarakat yang modern dan berakhlakul karimah yang tidak termarjinalkan oleh modernisasi. Peradaban yang berkualitas akan lebih memajukan masyarakat Islam. Ironis, harusnya umat Islam yang memajukan di bidang ekonomi. Perhimpunan

KB-PII harus menjadi leader di bidang ekonomi dan pendidikan, yaitu dengan menjadi pelopor strategis membangun peradaban baru. Program saya, harus mengarah ke sana. Meski tidak bisa membangun dalam satu periode. Pemimpin yang berhasil yaitu yang bisa menjadikan yang dipimpin bisa memimpin.

Apa peran strategisnya?

Perhimpunan KB-PII sudah empat kali Munas untuk pemilihan ketua umum dan pengurus. Perubahan gerakan sebenarnya di saat Indonesia sedang mengalami transformasi politik. Jangan sampai survei-survei yang menyatakan ketidakpercayaan pada penyelenggara pemerintah membuat masyarakat menjadi apatis. KBPII melakukan gerakan positif bukan malah ikut-ikutan membuat parpol. Kami tidak akan larut ke sana. Peran Perhimpunan KB-PII harus bisa menyelamatkan umat Islam dan Indonesia.

Munas sangat krusial karena menjelang pemilu. Apakah Anda ingin menjadikan Perhimpunan KB-PII sebagai kendaraan politik untuk pemilihan presiden?

KBPII jangan dijadikan kendaraan politik. Perhimpunan KBPII harus bersih dari parpol. Tugas yang lebih penting adalah memajukan/ menggerakkkan PII nya. Dahulu PII itu melawan PKI. Makanya muncul nama-nama besar semisal JK (Jusuf Kalla). Tetapi kini saingannya sudah banyak.

Bagaimana langkah-langkah strategis untuk mengembangkan para PII?

Yaitu dengan membuat ajang-ajang bisnis. Seperti membuat minimarket di banyak cabang seperti di Malaysia. Kontak bisnis, membangun menginventarisasi kader-kader yang lulusan PII yang mau kuliah di luar negeri, dan menyekolahkan mereka di sekolah bisnis.

Bagaimana membuat jaringannya?

Seperti koperasi, kontak bisnis, informasi lamaran kerja. Karena tidak semua bisa jadi entrepreneur. Bukan melarang menjadi pekerja, tetapi harus terus maju, bukan cuma mentok menjadi pegawai negeri saja.

Biodata:

Nama: Soetrisno Bachir

Lahir: Pekalongan, Jawa Tengah, 10 April 1957

Agama: Islam

Jabatan: Mantan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN)

Istri: Anita Rosana Dewi (Menikah 1989)

Anak:

1. Meisa Prasati

2. Layaliya Nadia Putri

3. Maisara Putri

4. Muhammad Izzam

Orangtua: Ayah Bachir Achmad (alm) dan Ibu Latifah Djahrie

Pendidikan:

-Sekolah Dasar (SD), di Pekalongan (1969)

-Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), di Pekalongan (1972)

-Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), di Pekalongan (1975

-Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti (tidak selesai)

-Fakultas Ekonomi Universitas Pekalongan ((Unika)

Pengalaman Kerja:

-Usaha Batik (1976-1980)

-Vice President Direktor Ika Muda Group (sejak 1981)

-Presiden Direktur Grup Sabira (Merupakan induk bagi 10 perusahaan bergerak di bidang keuangan, investasi, perdagangan, konstruksi, properti, ekspor impor, pelabuhan, dan agrobisnis)

Perusahaan Grup Ika Muda:

1. PT Ika Bina Muda (real estat & developer)

2. PT Ika Graha Muda (real estat & developer)

3. PT Ika Sarana Muda (real estat & developer)

4. PT Ika Muda Corpora (ekspor-impor)

5. PT Ika Citra Fishtama (coldstorage & processing)

6. PT Ika Muda Rotanindo (industri rotan)

7. PT Sawo Jajar (tambak udang)

8. PT Ika Muda Hatchery (hatchery)

9. PT Ika Muda Wisata (biro perjalanan)

10. PT Ika Perfecta Rimba (industri Chopstick)

11. PT Buah Harum (perkebunan)

12. PT Ika Chirza Putra (tambak udang)

13. PT Ika Muda Apraisindo (appraisal)

14. PT Top Mode Indonesia (media massa)

Organisasi:

- Partai Amanat Nasional

- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)

sumber : http://sabili.co.id

0 komentar:

Posting Komentar